Kota Taif, yang memamerkan kemegahan lembah pegunungan Asir dan penunungan Al Hada, memanjakan pengunjung dengan iklim sejuk yang menyegarkan. Dalam perjalanan sekitar 67 kilometer atau 1 jam 45 menit dari Kota Makkah Al Mukarramah, Taif juga menonjolkan perkebunan Delima, Kurma, dan sayuran.
Pemandangan menuju Taif menjadi luar biasa, terutama saat melewati Pegunungan Asir dan Pegunungan Al Hada yang menampilkan jalan berkelok-kelok, panjang, dan menanjak yang memeluk pinggiran pegunungan hingga puncaknya. Perbedaan puncak pegunungan di Taif dapat dibandingkan dengan Puncak di Bogor atau daerah lain di Indonesia, di mana di Taif, pegunungan relatif tandus, berbatu, dan berpasir.
Kota Taif, dengan udara sejuknya, sering menjadi tujuan peristirahatan dan pariwisata, terutama di musim panas. Para raja dan kerabatnya turut mempercantik kawasan ini dengan membangun tempat-tempat peristirahatan, menjuluki Taif sebagai Qaryah Al Mulk atau Desa Para Raja.
Suatu pengalaman menarik terjadi saat rombongan kami melintasi perbukitan dari Thaif menuju Al Safa, dan kami menemukan sejumlah Pohon Zaqqum yang tumbuh di sana. Saat perjalanan kami singgah sejenak, memperhatikan pohon-pohon yang ditumbuhi duri besar dan tajam, dan tak lupa untuk berfoto sebagai kenang-kenangan. Pohon Zaqqum, yang tidak ditemukan di Indonesia atau negara lain, menambah keunikan perjalanan kami.
Tag :
Biaya Umroh Plus Taif Jumatain Terbaik Di Cempaka Putih
Paket Umroh Plus Taif Jumatain Di Jakarta Gratis Kereta Cepat